ILUNI FKUI Ramaikan Kediaman Menteri Kesehatan
Rabu, 5 Juli
2017, merupakan hari yang istimewa bagi para alumni Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia (FKUI). Bagaimana tidak? ILUNI FKUI mendapatkan undangan halal bihalal dari Ibu Prof
Dr.dr. Nila Djuwita F.Moeloek, SpM(K), menteri kesehatan (menkes) di
kediamannya, Jl. Denpasar no 14. Sungguh sangat membahagiakan bagi para alumni
FKUI, karena dapat bertemu, reuni dan halal bihalal bersama menkes dan ILUNI
lintas angkatan. Acara ini dimulai pukul 11.30, namun sebelumnya para tamu
undangan sudah datang dan memenuhi kediaman Prof Nila Moeloek sejak pukul 10.00.
Dalam acara
tersebut, undangan yang hadir kurang lebih 100 orang, diantaranya Prof Farid Moeloek, dr. Nafsiah Mboi, dr
Achmad Suyudi, dr. Untung Suseno, Prof Budi Sampurna, Ir. Arief, dr. Ratna
Sitompul, Prof Akmal Taher, dr Ceresna Heryawan S, jajaran direktur RSCM,
dekanat dan ILUNI masing-masing angkatan. Acara yang santai namun
kekeluargaan ini dikemas penuh suka cita, buktinya sambil menunggu kedatangan
Prof Nila Moeloek, banyak dokter yang bersedia menyumbangkan suaranya dan
mengajak para tamu undangan untuk bernyanyi bersama. Sungguh saat itu seperti
tidak ada jarak antar angkatan, yang ada para tamu undangan adalah ILUNI FKUI
yang saat itu sedang reuni bersama. gambar 1 : Iluni FKUI bernyanyi bersama
Setibanya Prof
Nila Moeloek di kediamannya, para tamu undangan diajak untuk berfoto bersama di
depan kediaman menkes. Selanjutnya, acara dimulai dengan sambutan-sambutan.
Pertama sambutan/ laporan dari Prof Budi Sampurna selaku Ketua ILUNI FKUI. Dalam
laporannya, Prof Budi menyampaikan peran serta lulusan FKUI dalam pembangunan
nasional. Bahwasanya, pada program internsip, tahun 2015-2017 terdapat 600an
dokter lulusan FKUI yang mayoritas 31,5% memilih di Jakarta, 13,2% di NTT, 9%
di Jawa Timur , 4% di Gorontalo, 4% di Jambi, dan 3% di Papua. Sedangkan pada
program PTT, tahun 2012 ada 21 orang lulusan FKUI yang melakukan PTT, tahun
2013 ada 3 orang, tahun 2014 ada 4 orang, tahun 2015ada 4 orang, namun pada
program Nusantara Sehat, tidak ada satupun lulusan FKUI yang ikut. Menurutnya
hal ini menjadi tanggungjawab kita semua agar lulusan FKUI mau berperan aktif
dalam pembangunan kesehatan nasional. Diungkapkan beberapa penyebab kurangnya
peran serta lulusan FKUI, yaitu terdapat 2 program (PTT dan internsip),
sehingga dokter lulusan FKUI memilih mana program yang diwajibkan,
ketidakjelasan alur setelah lulus menjadi dokter, dan keinginan mencari uang
untuk biaya spesialisasi. Laporan Prof Budi ini disampaikan di depan seluruh
tamu undangan Halal Bihalal, termasuk ILUNI muda seperti angkatan ILUNI 2016,
2015, 2014. gambar 2 : Foto bersama di depan kediaman Prof Nilagambar 3 : Sambutan dari Prof Budi
Selanjutnya,
sambutan dari Bpk Ir. Arief selaku Ketua ILUNI UI. Dalam sambutannya, pak Arief
menyampaikan kegagumannya terhadap ILUNI FKUI yang dapat menghadirkan
senior-seniornya dalam acara yang kekeluargaan seperti ini namun masih dapat
mendiskusikan peran lulusannya dalam pembangunan kesehatan Indonesia. Pak Arief
juga berharap kedepannya ILUNI FKUI dapat menjadi contoh bagi ILUNI UI atau
ILUNI fakultas lain agar bisa guyub seperti ILUNI FKUI. Selain itu, dalam
sambutannya, beliau juga memperkenalkan batik ILUNI UI, sebagai simbol bahwa UI
dapat dipersatukan tidak hanya dengan politik tapi bisa dengan budaya. gambar 4 : Prof Nila mengenakan batik UI, disamping bapak Arief (Ketua ILUNI)
Terakhir,
sepatah dua patah kata dari ibu menkes, Prof Nila Moeloek selaku tuan rumah. Menurut
bu Menkes, memang kondisi kesehatan di setiap daerah itu berbeda, sebagai
contoh Wamena dan Jakarta, tentunya profil kesehatan diantara 2 wilayah
tersebut sangat berbeda jauh, seperti di Wamena tidak ada dokter, penduduknya
sedikit, dan tidak ada dokter yang mau ke daerah tersebut. Saran dari Prof Nila
adalah lulusan FKUI harus dapat melihat ke bawah, tapi juga melihat ke atas. UI
harus maju karena UI adalah guru bangsa bagi komunitas kita, namun UI juga
harus mau meluangkan waktu untuk membantu daerah.
Setelah sambutan-sambutan
selesai, acara ditutup dengan doa oleh dr Muchtaruddin Mansyur. Acara
dilanjutkan ramah tamah makan siang.
Dalam acara yang santai ini para tamu undangan dipersilahkan untuk
menikmati santap makan siang, sembari menikmati lagu-lagu organ tunggal. Selain
itu, para ILUNI FKUI juga sangat menikmati acaranya karena bisa temu kangen dan
reuni lintas angkatan. Selain itu, banyak ILUNI muda yang mengantri untuk
berfoto bersama dengan menkes, ibu Prof Nila Moeloek. Semoga acara hangat dan
kekeluargaan seperti ini dapat diadakan setiap tahunnya. Sampai bertemu lagi di
acara selanjutnya, para alumni FKUI!
gambar 5-6 : suasan ramah tamah di kediaman Prof Nila
5 tahun yang lalu
0 komentar